Jun 11, 2011

memahami gerak tubuh

Apa yang sesungguhnya anda maksudkan ketika anda mengatupkan bibir anda, menyilangkan kaki atau mengangkat alis anda? Di sini ahli bahasa tubuh Peter Collet, pengarang Book Of Tells, mengungkapkan bahwa anda secara tak sadar mengungkapkan sesuatu melalui gerakan tubuh anda.




Memandang Ke atas

Ketika Pangeran Charles akan mengucapkan sumpah janji pernikahannya kepada Putri Diana, dia melihat ke atas. Ini adalah ungkapan pencarian keselamatan – dia melihat ke langit untuk minta tolong. Apapunagama anda, jika anda memandang ke atas berarti anda mencari pertolongan dari Yang di Atas. Orang dengan rasa diri penting juga melakukannya, menunjukkan mereka membuat kontak dengan Yang Maha Kuasa.

Ungkapan perasaan anda: Melihat ke atas berarti  memohon bantuan, sedangkan menggaruk hidung berarti orang itu berbohong.

Berkedip

Berkedip dengan cepat? Lalu pikiran Anda bekerja terus menerus. Ini adalah tanda-tanda seseorang sedang khawatir, gembira atau bahkan berbohong karena mereka di bawah tekanan dan berpikir sangat keras. Apapun alasannya, mulai dari  'Aku harus keluar dari sini' sampai  'Dia sangat menarik' atau 'Aku akan tertangkap basah'.

Menggaruk Hidung

Lakukan ini dan anda mungkin sedang berbohong. Ketika anda berbohong, secara naluri anda ingin menutupi sumber kebohongan yaitu mulut Anda - jadi tidak ada yang  dapat melihat bahwa anda berbohong. Tapi menutup mulut anda akan terlihat sangat jelas, sehingga orang-orang menyamarkannya dengan menggaruk hidung mereka, sehingga tangan mereka memiliki alasan berada di sana dan seperti berusaha untuk menutup mulut mereka.

Mengerucutkan Bibir

Orang pemarah sering mengerucutkan bibir mereka karena itu  mencegah mulut untuk mengatakan sesuatu yang akan dia sesali. Jika anda memiliki sesuatu yang disembunyikan, anda berusaha untuk menutup mulut anda dan  mencegah anda berbicara – Secara tidak sadar anda berpikir: "Tidak, lebih baik saya tidak mengatakan apa-apa.”

Menggigit Bibir

Mulut adalah gerbang  terbesar yang bisa  menunjukkan kecemasan. Jika anda ingin tahu jika seseorang sedang tertekan atau gugup, lihatlah mulut mereka.

Menggigit bibir, baik bibir bawah atau sudut mulut dengan gigi atas, akan mencegah seseorang untuk berbicara, jadi cara ini sering digunakan oleh orang yang ingin menghentikan diri mereka untuk mengatakan sesuatu.

Bahasa isyarat: Menggigit bibir mengungkapkan kecemasan, sementara menggigit bibir dengan memiringkan kepala adalah cara menggoda.

Memiringkan Kepala

Disebut “bahasa isyarat kepala” oleh psikolog, ini sering digunakan oleh seorang perempuan untuk menggoda dan terlihat lebih menarik.

Memiringkan kepala akan terefek pada tiga hal yang menarik bagi pria: membuat sang wanita kelihatan lebih pendek, meniru bayi yang meletakkan kepalanya di bahu ibunya; dan memperlihatkan jenjang leher.

Leher adalah salah satu bagian yang paling rentan dari tubuh anda, memperlihatkannya kepada seseorang adalah cara untuk mengatakan secara tersirat: “aku percaya padamu”

Memijat Telinga

Ketika seseorang khawatir, mereka menyentuh daun telinga mereka untuk memberikan kenyamanan bagi diri mereka sendiri. Telinga adalah organ yang penuh dengan urat saraf, sehingga akan menimbulkan sensasi yang menyenangkan untuk mengurangi kekhawatiran.

Mengibas Rambut

Berusaha untuk mencari perhatian seseorang. Ini juga adalah cara untuk “kelihatan muda” yangsering digunakan oleh para perempuan tua untuk tampil lebih menarik. Ketika kita masih muda, rambut kita lebih fleksibel secara alami, tetapi seiring dengan waktu, mulai memudar. Mengibas rambut bagi wanita, adalah untuk memberikan kesan masih muda.

Baca tanda-tanda: Menyentuh daun telinga untuk menenangkan diri dan mengibas rambut
untuk mencari perhatian

Menaikkan Alis Mata

Melengkungkan alis dan melebarkan mata anda, akan terlihat menakutkan. Tapi menaikkan alis mata menunjukkan bahwa anda tertarik pada seseorang atau sesuatu.

Pangeran Charles dan Tony Blair menggunakan cara ini untuk mengatakan: "Saya bukan ancaman, saya terpesona pada anda dan saya tidak mencoba mendominasi." Ini adalah salah satu cara untuk membuat orang lebih santai.

Mengerutkan Alis

Mengerutkan alis adalah isyarat dominasi yang sering digunakan terutama oleh laki-laki, yang menyatakan pada orang-orang: "Saya mungkin menghormati anda, tapi saya yang bertanggung jawab."

Merenggangkan Kaki

Ketika anda sedang naikkereta, anda berdiri dengan kaki terpisah sehingga anda tidak
kehilangan  keseimbangan. Dan itulah apa yang anda katakan ketika anda berdiri seperti ini di situasi lain: "Saya stabil."Anda memberitahu kepada orang-orang bahwa anda tidak akan mengubah pikiran anda.

Memindahkan Berat Badan

Ketika anda ingin melarikan diri dari percakapan, anda memindahkan berat badan anda dari satu sisi ke sisi lainnya atau dari arah belakang ke depan.

Hal ini sering menyebabkan sedikit tarian dengan lawan bicara anda – anda memindahkan berat badan anda, mereka menangkap sinyal itu, sehingga mereka melihat pada tas tangan mereka. Anda membaca sinyal ini dan mengancingkan jas anda, mereka mengambil jas mereka. Anda berdua meninggalkan tempat itu.

Pria juga kadang-kadang melakukan hal ini ketika mengobrol dengan seorang gadis cantik untuk memberikan kesan energik.

Arti yang benar: Posisi duduk pretzel, ke arah kiri, berarti seseorang sedang mencoba untuk membuat sendiri tak terlihat, sedangkan duduk melebar menunjukkan kesan dominan

Posisi Pretzel

Lain kali ketika anda melihat seorang pelawak, yang sedang mencari dari antara penonton yang duduk dengan kaki disilangkan dan salah satu kaki di belakang betis. Hal ini menyatakan: "Ya, aku bahagia berada di sini, tapi aku ingin tidak terlihat."

Anda mengambil ruang sesedikit mungkin, berharap agar anda tidak diperhatikan.

Menyilangkan Kaki

Oh sayang,jika anda bersama dengan orang yang benar-benar membosankan berdiri dengan “posisi gunting”, anda sedang berada dalam malam panjang penuh kebosanan”.

Posisi tersebut menyatakan: "Saya tidak punya niat untuk pindah." Ini cara yang sangat baik untuk mengatakan apakah percakapan tersebut akan dilanjutkan atau tidak.

Duduk Melebar

Jika Anda ingin memegang kendali, ambillah ruang sebanyak mungkin -- meletakkan kertas-kertas, merenggangkan lengan dan kaki anda sejauh mungkin dan menaruh kaki anda ke dalam ruang komunal.

Itu setara dengan binatang yang berusaha untuk memperluas ruang mereka dalam rangka mengancam dan mendominasi.

Sinyal tangan: Membuka telapak tangan adalah sikap ramah (kiri), namun menyembunyikan tangan anda, berarti anda tidak ingin memberikan apa pun.

Tangan Terbuka

Menampilkan telapak tangan anda adalah isyarat ramah yang menunjukkan bahwa anda memiliki niat damai. Ini menunjukkan penerimaan, niat baik dan bahwa anda terbuka untuk ide-ide baru.

Arah Kaki

Saya pernah mengamati dalam perlombaan, anjing mana yang akan memenangkan Perlombaan Crufts sebelum diumumkan karena kaki juri telah menunjuk arahnya.

Cara kaki anda menghadap menunjukkan apa yang anda pikirkan. Ikuti garis kaki seseorang dan ia akan menunjukkan apa yang paling mereka minati pada saat itu --  jika mengarah ke pintu, mereka ingin pergi.

Menunjukkan Ruas Jari

Ini adalah kebalikan dari tangan terbuka - itu untuk melindungi diri sendiri dan sebenarnya menyatakan: "Hati-hati, Anda bisa mendapatkan bogem mentah.”

Menyembunyikan Tangan Anda

Menyembunyikan tangan anda secara keseluruhan ketika anda memiliki suatu rahasia menyatakan bahwa anda tidak ingin mengungkapkan apapun.

Tony Blair suka meletakkan tangannya di saku, tapi meninggalkan ibu jari tetap terlihat – ini merupakan sikap setengah rahasia, dengan meletakkan ibu jari tetap terlihat, juga menyatakan tanda dominasi.

Sumber : erabaru.net
http://www.situsdunia.tk/2011/02/memahami-bahasa-tubuh-manusia.html

Beberapa penyebab remaja susah tidur

Apakah anda termasuk seorang remaja atau anak muda yang sulit bangun pagi sehingga kadang orang tua kadang harus berteriak-teriak atau bolak-balik membangunkan di pagi hari untuk sholat dan sekolah.



http://www.lienaaifen.com/uploads/2011/01/tidur-lampu-mati.jpg

Tapi Anda masih sulit sekali untuk bangun, maka anda harus mengetahui sebenarnya apa yang membuat kita sulit bangun pagi.

Bagi orang tua, membangunkan anak remaja di pagi hari kadang membuat orang tua frustasi. Kondisi susah membangunkan anak remaja dan anak remaja yang sulit bangun pagi dialami hampir seluruh orang tua dan anak remaja di dunia.


Kenapa anak remaja sulit bangun pagi?

Hasil penelitian yang dilakukan Mary Carskadon, profesor psikiatri dari Brown University tahun 2005 mencatat ada sekitar 30 persen remaja yang mengalami gangguan tidur. Usia remaja ini berkisar 10-18 tahun.

Anak-anak usia remaja ini membutuhkan tidur waktu tidur 9-10 jam sehari. Usia remaja adalah saat anak mengalami pubertas. Memasuki periode ini, tubuh remaja akan menyesuaikan diri termasuk waktu jam tidurnya.

http://cdn.sheknows.com/articles/sleeping-teen.jpg

Saat pubertas tubuh remaja akan mengalami pergeseran waktu tidur malam sekitar 2 jam dan kebanyakan tidak akan bisa tidur di bawah jam 11 malam.

Ketika puber, tubuh remaja akan mengalami perubahan hormon dan hormon melatonin yang merangsang tubuh cepat tidur juga tertunda produksinya.

Bisa saja orangtua menyuruh anak masuk kamar dan tidur jam 10 malam tapi yang terjadi si anak hanya melihat langit-langit kamar dan mungkin baru akan mengantuk sekitar pukul 1 pagi.

Itulah yang menyebabkan remaja kesulitan bangun pagi. Karena jadwal tidurnya lebih larut sementara kebutuhan tidurnya 9 jam yang membuatnya sangat tersiksa bangun di pagi hari.

Jelas saja ini berbeda dengan waktu tidur orangtuanya. Orang dewasa bisa tanpa sadar tertidur pukul 10 malam dan hanya butuh 7-8 jam untuk tidur cukup.

"Remaja seperti berperang ketika harus bangun pagi, tapi itu tidak sepenuhnya kesalahan mereka," kata Jodi Mindell, pakar gangguan tidur anak dari the Children's Hospital of Philadelphia seperti dilansir dari Natioanl Sleep Organizaton.

Ritme sirkadian (jam biologis) remaja membuatnya lebih terjaga di malam hari sehingga seringkali remaja tertidur di dalam kelas.

Beberapa sekolah di Minneapolis, Amerika telah mengubah jadwal masuk sekolah dari semula pukul 07.00 menjadi pukul 08.00-08.30. Perubahan jam sekolah ini untuk membantu siswa lebih siap menghadapi pelajarannya.

Namun perubahan hormon bukan satu-satunya yang menjadi penyebab susah tidur remaja. Kebiasaan minum-minuman kafein, tidur di depan TV, tidur dengan cahaya terang juga memicu remaja semakin susah tidur malam.

http://www.bloggaul.com/gothanx/pic/gothanx_11262007100221AM_tv460.jpg

Mengisi kegiatan dengan esktrakurikuler seperti olahraga atau kegiatan seni akan bagus buat remaja, sehingga ketika malam tubuhnya akan cepat tertidur karena sudah kelelahan.

Membuat jam tidur malam yang teratur buat remaja mungkin sulit, tapi dengan membiasakan memiliki jam tidur teratur akan membantu mengatasi remaja memiliki jam tidur yang baik.

Remaja yang kurang tidur akan berpengaruh terhadap emosinya yang menjadi gampang marah dan mudah dipengaruhi hal-hal negatif.



Sebaiknya diperhatikan pula hal-hal yang bisa memperparah gangguan tidur remaja:
  1. Jauhi minuman kafein dan nikotin yang dapat mengganggu tidur.
  2. Hindari permainan komputer sebelum tidur.
  3. Hindari berdebat dengan remaja sebelum tidur.
  4. Hindari tidur dengan sinar komputer atau TV yang berkelap-kelip di kamarnya.
  5. Hindari cahaya terang di malam hari sebaiknya matikan lampunya saat tidur yang akan mempercepat produksi hormon melatonin
  6. Biarkan remaja tidur pada akhir pekan, tetapi tidak lebih dari 2 atau 3 jam agar tidak mengganggu jam tubuh mereka.

Sumber :
adipedia.com
http://www.situsdunia.tk/2011/02/inilah-beberapa-penyebab-remaja-sulit.html

Peradaban Nenek Moyang Kita

Di zaman dahulu kala, para nenek moyang kita sudah menemukan banyak penemuan yang terbilang canggih. Tetapi sayang sekali banyak orang Indonesia sendiri tidak menyadarinya. Kali ini Indonesiatop.blogspot akan menulis beberapa teknologi kuno nenek moyang Indonesia.

1. Borobudur: bukti kecanggihan teknologi dan arsitektur




Borobudur adalah candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang sangat megah.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.

Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal.

Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan.

Candi borobudur sendiri adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil. Terus hingga ketidakberhinggaan. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu. Bangunan Candi Borobudur benar-benar bangunan yang luar biasa.


2. Kapal Jung Jawa: Teknologi kapal raksasa


Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.

Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di ”Laut Selatan”.

Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.

Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. "Mereka mengaku keturunan Jawa," kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.

Berdasarkan relief kapal di Candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah menguasai teknik pembuatan kapal. Kapal Borobudur telah memainkan peran utama dalam segala hal dalam bahasa Jawa pelayaran, selama ratusan ratus tahun sebelum abad ke-13.

Memasuki abad ke-8 awal, kapal Borobudur digeser oleh Jung besar Jawa, dengan tiga atau empat layar sebagai Jung. Kata "Jung" digunakan pertama kali dalam perjalanan biksu Odrico jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibn Battuta berlayar ke Nusantara, awal abad ke-14.

Mereka memuji kehebatan kapal Jawa raksasa sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Teknologi pembuatan Jung tak jauh berbeda dari karya kapal Borobudur; seluruh badan kapal dibangun tanpa menggunakan paku.

Disebutkan, jung Nusantara memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal-kapal Portugis.

Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Nusantara untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513. Bisa dikatakan, kapal jung Nusantara ini disandingkan dengan kapal induk di era modern sekarang ini.


3. Keris: kecanggihan teknologi penempaan logam


Teknologi logam sudah lama berkembang sejak awal masehi di nusantara. Para empu sudah mengenal berbagai kualitas kekerasan logam. Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat di masa lampau.

Keris dibuat dengan teknik penempaan, bukan dicor. Teknik penempaan disertai pelipatan berguna untuk mencari kemurniaan besi, yang mana pada waktu itu bahan-bahan besi masih komposit dengan materi-materi alam lainnya.

Keris yang mulanya dari lembaran besi yang dilipat-lipat hingga kadang sampai ribuan kali lipatan sepertinya akan tetap senilai dengan prosesnya yang unik, menarik dan sulit. Perkembangan teknologi tempa tersebut mampu menciptakan satu teknik tempa Tosan Aji ( Tosan = besi, Aji = berharga).

Pemilihan akan batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan keris, juga merupakan penemuan nenek moyang kita yang mengagumkan. Titanium lebih dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris karena sifatnya ringan namun sangat kuat.

Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius.

Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat.

Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi. Dalam peradaban modern sekarang, titanium dimanfaatkan orang untuk membuat pelapis hidung pesawat angkasa luar, serta ujung roket dan peluru kendali antar benua.


4. Benteng Keraton Buton: Arsitektur bangunan untuk pertahanan


Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur.

Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara.

Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.

Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Benteng ini menunjukkan betapa hebatnya ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan.


5. Si Gale gale: Teknologi Robot tradisional Nusantara


Orang Toba Batak Sumatra utara pada zaman dahulu sudah bisa membuat robot tradisional yang dikenal dengan sebutan si gale-gale. Boneka ini menguasai sistem kompleks tali yang dibuat sedemikian rupa. Melalui tali yang ditarik ulur inilah boneka itu dapat membungkuk dan menggerakan “tangannya” sebagai mana layaknya orang menari.

Menurut cerita, Seorang Raja dari Suku Karo di Samosir membuat patung dari kayu untuk mengenang anak satu-satunya yang meninggal dunia. Patung kayu tersebut dapat menari-nari yang digerakkan oleh beberapa orang. Sigale - gale dimainkan dengan iringan musik tradisional khas Batak.

Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi kostum tradisional Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia.

Kepalanya bisa diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya dapat bergerak, kedua tangan bergerak seperti tangan-tangan manusia yang menari serta dapat menurunkan badannya lebih rendah seperti jongkok waktu menari.

Si gale-gale merupakan bukti bahwa nenek moyang kita sudah dapat membuat boneka mekanikal atau robot walau dalam bentuk yang sederhana. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru gerakan manusia.


6. Pengindelan Danau Tasikardi, Banten : Kecanggihan Teknologi Penjernihan Air


Nenek moyang kita ternyata sudah mengembangkan teknologi penyaringan air bersih. Sekitar abad ke16-17 Kesultanan Banten telah membangun Bangunan penjernih air untuk menyaring air yang berasal dari Waduk Tasikardi ke Keraton Surosowan.

Proses penjernihannya tergolong sudah maju. Sebelum masuk ke Surosowan, air yang kotor dan keruh dari Tasik Ardi disalurkan dan disaring melalui tiga bangunan bernama Pengindelan Putih, Abang, dan Emas.

Di tiap pengindelan ini, air diproses dengan mengendapkan dan menyaring kotoran. Air selanjutnya mengalir ke Surosowan lewat serangkaian pipa panjang yang terbuat dari tanah liat dengan diameter kurang lebih 40 cm.

Terlihat sekali bahwa pada masa tersebut sudah mampu menguasai teknologi pengolahan air keruh menjadi air layak pakai.

Danau Tasik Ardi sendiri merupakan danau buatan. Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lalu.

Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang.


7. Karinding: Teknologi pengusir hama dengan gelombang suara


Ternyata nenek moyang dan leluhur kita mempunyai suatu alat musik tiup tradisional yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus pengusir hama.

Alat musik dari Sunda ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul).

Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas.

Alat ini bukan cuma untuk menghibur tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama di kebun atau di ladang pertanian. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.

Frekuensi suara yang dikeluarkan oleh alat musik tersebut menyakitkan bagi hama tersebut, atau bisa dikatakan frekuensi suaranya melebihi dari rentang frekuensi suara hama tersebut, sehingga hama tersebut akan panik dan terganggu konsentrasinya.

Kecanggihan Karinding sebagai bukti bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah mampu menciptakan alat yang menghasilkan gelombang suara. Ini adalah alat mengusir hama yang aman bagi lingkungan. Dibutuhkan perhitungan yang teliti untuk menciptakan alat musik seperti itu.


8. Rumah Gadang: Arsitektur Rumah Aman Gempa


Para nenek moyang orang Minang ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan gempuran gempa bumi.

Rumah gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter.

Bentuk rumah gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan.

Rumah gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.

Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi.

Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut

Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.


9. Tempe: Pemanfaatan bioteknologi untuk makanan


Tempe merupakan hasil bioteknologi sederhana khas Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan.

Sebenarnya mengolah kedelai dengan ragi juga dilakukan di negara lain seperti China, Jepang, India, dll. Tetapi yang menggunakan Rhizopus hanya di Indonesia saja. Jadi kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orang Indonesia.

Tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu di Nusantara. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 telah ditemukan kata "tempe".

Kini, tempe sudah merambah manca negara, tidak saja karena rasa dan aromanya, namun juga karena kandungan gizinya. Penemuan tempe adalah sumbangan nenek moyang kita pada seni masak dunia.


10. Pranata Mangsa: Sistem penanggalan musim bukti kepandaian ilmu astronomi nenek moyang kita


Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran.

Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.

Menurut Daldjoeni di bukunya "Penanggalan Pertanian Jawa Pranata Mangsa", Pranata Mangsa tergolong penemuan brilian. Kompleksitasnya tak kalah bobot dari sistem penanggalan yang ditemukan bangsa Mesir Kuno, China, Maya, dan Burma. Lebih-lebih jika dibandingkan dengan model Farming Almanac ala Amerika, Pranata Mangsa jauh lebih maju.

Meskipun teknologi sudah semakin canggih seperti sekarang ini, penerapan perhitungan pranata mangsa masih relevan. Hal itu dikarenakan nenek moyang kita dulu mempelajari gejala-gejala alam seperti musim hujan/kemarau, musim tanaman berbunga/berbuah, posisi rasi bintang, pengaruh bulan purnama, dan sebagainya. Dengan mempelajari gejala-gejala alam tersebut nenek moyang kita dapat lebih menghargai kelestarian alam.

Sebenarnya masih banyak teknologi-teknologi yang digunakan nenek moyang kita yang tidak dituliskan disini.

Dari penemuan-penemuan itu sebenarnya sejak dulu bangsa Indonesia sudah mampu menguasai teknologi canggih di zamannya maka tidak pantas lah bila kita menyombongkan diri sebagai generasi sekarang bila kita tidak menghargai dan mengapresiasi leluhur kita.

Nenek moyang kita telah berhasil membangun candi-candi yang sangat indah arsitekturnya dan bertahan ratusan tahun.

Nenek moyang kita juga membangun armada laut yang telah mengarungi samudra luas.

Nenek moyang kita juga telah menemukan benda-benda yang tebilang sederhana tapi banyak manfaatnya.

Itu semua bukti bahwa nenek moyang kita sangat cerdas. Penjajahlah yang telah membuat kita lemah dan kurang percaya diri. Karena itu, setelah menjadi bangsa yang merdeka kita harus dapat bangkit kembali untuk mensejajarkan diri dengan bangsa lain yang telah maju.

Sumber :
indonesiatop.blogspot.com
http://www.situsdunia.tk/2011/05/teknologi-kuno-bangsa.html