Feb 27, 2011

Aktif Learning


1.     Pandangan Pengarang Terhadap Manusia
Individu masing-masing pada umumnya memiliki gaya belajar yang berbeda satu sama lain. Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengarnya, melihat, mengajukan pertanyaan dan membahasnya dengan orang lain. Tidak hanya itu, individu perlu ”mengerjakannya” yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah atau harus mereka dapatkan. Salah satu contoh yang ditampilkan adalah dengan adanya penelitian yang menyebutkan bahwa dalam perkuliahan bergaya-ceramah, mahasiswa kurang menaruh perhatian selama 40% dari seluruh waktu kuliah (Pollio, 1984). Mahasiswa dapat mengingat 70% dalam sepuluh menit pertama, sedangkan dalam 10 menit terakhir mereka hanya dapat mengingat 20% saja (McKeachie, 1986). Dengan menambahkan media visual pada pembelajaran, ingatan akan meningkat dari 14% hingga 38% (Pike, 1989). Karena otak tidak hanya sekedar menerima informasi, ia mengolahnya. Dan untuk mengolah informasi secara efektif, ia akan terbantu dengan melakukan perenungan semacam itu secara eksternal dan juga internal. Otak kita akan melakukan tugas lebih baik jika kita membahas informasi dengan orang lain, dan jika kita diminta mengajukan pertanyaan tentang itu.

2.     Pengertian Belajar dan Berkembang
Proses belajar bukan hanya semata kegiatan menghafal. Seorang guru tidak dapat semerta-merta ”menuangkan” isi pikiran dan pemahamannya kepada siswa. Tanpa peluang untuk mendiskusikan, mengajukan pertanyaan, mempraktekkan, dan barangkali bahkan mengajarkannya kepada siswa lain, proses belajar yang sesungguhnya tidak akan terjadi. Proses belajar berlangsung secara bergelombang. Belajar memerlukan kedekatan dengan materi yang dipelajari, jauh sebelum bisa memahaminya. Belajar juga memerlukan kedekatan dengan berbagai macam hal, bukan hanya sekedar pengulangan atai hafalan. Ketika kegiatan belajar sifatnya pasif, siswa mengikuti pelajaran tanpa rasa keingintahuan, tanpa mengajukan pertanyaan, dan tanpa minat terhadap hasilnya (kecuali, barangkali nilai yang akan dia peroleh). Ketika kegiatan belajar bersifat aktif, siswa akan mengupayakan sesuatu. Dia menginginkan jawaban atas pertanyaan, membutuhkan informasi untuk memecahkan masalah, atau mencari cara untuk mengerjakan tugas. Ada beberapa gaya belajar yang dimiliki oleh setiap siswa. Peserta didik yang visual menyukai penyajian informasi yang runtut. Mereka lebih suka menuliskan apa yang dikatakan oleh guru. Selama pelajaran, biasanya mereka diam dan tidak terganggu dengan kebisingan. Peserta didik auditori, yang biasanya tidak sungkan-sungkan untuk memperhatikan apa yang dikerjakan oleh guru, dan membuat catatan. Merka mengandalkan kemampuan kemampuannya untuk mendengar dan mengingat. Selama pelajarn mungkin mereka banyak bicara dan mudah teralihkan oleh suara atau kebisingan. Sedangkan peserta didik yang kinestetik belajar terutama dengan terlibat langsung dealam kegiatan. Mereka cenderung implusif dan kurang sabaran.

3.     Faktor Yang Terlibat Dalam Proses Belajar
Dalam belajar aktif, sisi sosial dari proses belajar merupakan salah satu faktor penting yang diperlukan dalam penerapan strategi belajar aktif. Dengan menempatkan siswa dalam kelompok dan memberi mereka tugas yang menuntut mereka untuk bergantung satu sama lain dalam mengerjakannya merupakan cara yang bagus dalam memanfaatkan kebutuhan sosial siswa. Mereka cenderung lebih terlibat dalam kegiatan belajar karena mereka mengerjakannya bersama-sama. Kegiatan belajar bersama dapat memacu belajar aktif. Kegiatan belajar dan mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif, namun kemampuan untuk mengajar melalui kegiatan kerjasama kelompok kecil akan memungkinkan untuk menggalakan kegiatan belajar aktif secara khusus.

  1. Strategi Belajar
Secara garis besar terdapat tiga strategi utama yang merupakan ciri khas dari active learning, yaitu :
    1. Strategi menjadikan siswa aktif sejak awal.
    2. Strategi membantu siswa mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara aktif.
    3. Strategi menjadikan belajar tak terlupakan.
Dalam setiap strategi utama tersebut, terdapat banyak teknik untuk mencapai proses belajar aktif yang diharapkan. Teknik-teknik tersebut antara lain :
a.      Studi kasus siswa bersama
b.     Kelompok belajar
c.      Bermain peran
d.     Debat aktif
e.      Turnamen belajar, dan lain sebagainya.

5.     Belajar Dapat Dioptimalkan
Dalam active learning, belajar merupakan kegiatan dimana siswa mengalami pengalaman langsung yang berkaitan dengan proses pemahamannya terhadap suatu materi. Siswa diharapkan mampu berpartisipasi secara aktif di dalam lingkungan kelas, maupun kelompok-kelompok kecil yang telah terbentuk agar kegiatan belajar-mengajar dapat dioptimalkan. Siswa diharapkan memiliki pemahaman mengenai perasaan, nilai-nilai dan sikap mereka. Selain itu siswa mampu mempelajari dan mempraktekkan keterampilan, baik teknis maupun nonteknis.

6.     Implikasi Terhadap Bimbingan dan Konseling
Active Learning berimplikasi positif terhadap kegiatan belajar-mengajar ataupun kegiatan bimbingan konseling. Karena Active Learning  merupakan teknik belajar-mengajar yang memberikan pengalaman langsung kepada guru dan murid. Pengalaman langsung kepada guru dimaksudkan bahwa dalam penerapan Active Learning di sebuah mata pelajaran, guru mampu menilai sejauh mana pemahaman murid terhadap suatu materi. Sedangkan penerapan langsung kepada murid adalah dengan dipergunakannya teknik Active Learning murid-murid mampu menyrap materi dengan lebih baik, karena dengan pengalaman langsung akan lebih ”membekas” dibandingkan hanya dengan metode ceramah. Dalam implikasinya terhadap bimbingan konseling adalah dengan penerapan Active Learning yang tepat dan sesuai kebutuhan, permasalahan belajar anak akan cenderung berkurang. Selain itu, siswa akan cenderung lebih berani dan percaya diri untuk berbicara di hadapan umum. Karena dalam Active Learning keterampilan tersebut cukup dikembangkan

No comments:

Post a Comment

Ayo semua...

jadikan hidup kita lebih berarti dan bermanfaat bagi kita
bagi dunia kita...

salam selalu untuk Kalian...